Menjaga dan menjaga

  


Kali  ini aku terbangun di pagiku. 

Menjalani setiap aktifitas rutinitas pagi sampai lah aku pada tahap bercemin aku suka berdebat dengan diriku sendiri. Kenapa aku berbeda kenapa aku begini kenapa aku harus begini. Sampai ponselku tiba tiba menyala dan memutar konten agama kebetulan yang bicara habib jafar. 

Seketika aku diam dan berkata terima kasih ya ALLAH kau , KARUNIAKAN aku fisik yang lengkap. Aku bangga dengan alur hidupku. 

Seperti lintas senja. Butuh proses 

Kebanyakan para wanita cemas tak karuan di saat badannya tambah gendut. Takut di bully takut di tinggal doi. Takut kenak DIABETES. 

Laju lintas kali ini aku ingin menerjang prasangka itu dengan caraku. Dukung aku ya teman teman dalam prosesku. Bukan aku butuh pujian percayalah komentar yang baik akan membuat setiap orang bahagia. 

Aku juga berfikir kenapa jodoh seseorang di rumitkan. Apa belum pantas. Apa harus bermuasabah apa sang pencipta melihatkan sisi buruk pasngan sebelum membersamainya sampai maut memisahkan. Aku pernah bertanya kepada kekasihku mengapa kau memilihku di saat banyak pilihan di depanmu... 

Aku juga bertanya kepada mereka yang mengidolakan sosokku di kehidupannya mengapa harus aku. Apa spesialnya aku?? 

Ternyata aku menjawab semua pertanyaanku sendiri

Semua orang tidak punya alasan kenapa mencintai kadang lelah kadang kecewa sama sikapnya wataknya namun semua akan kembali ke setelan pabrik. Kayak dirimu sempurna aja nuntut sempurna hidup itu saling melengkapi bukan saling mencari kelemahan sebagai bahann. Pergi. 

Ada kunci hubungan banggalah kamu kepada pasanganmu. Jujurlah ketika sedang atau akan melakukan sesuatu cinta akan hilang kemakan waktu namun  rasa bangga dan  bersyukur akan bertahan selamanya. Ingat tidak ada manusia yang bisa menolak orang baru datang namun semua manusia bisa membatasi setiap komunikasi ingat hukum karma terus berjalan. 

Intinya bangga dulu sama pasanganmu banyak manusia diluarsana yang pengen sama dia tapi kamu yang bisa membersamainya. Jangan nyarik terus nanti ketemu ampas

Cinta itu seperti dihutan mencari bunga ketika kau bertemu dengan bunga yang jndah di depan matamu ambil jangan di tinggalkan demi nyatik yang akan di lewati karena  kau tidak akan bisa putar balik keblakang dan rasa penyesalan akan datang sampai akhir hayatmu. 

Salam toleransi

Dyanika putri

Komentar