Laju Lintang karya Dyanika putri

 Aku senja di ujung selatan surabaya sesekali aku melihatkan keindahanku kepada semesta sesekali juga aku bersembunyi di balik awan. Banyak gedung dibangun di sini. Udara yang tak lagi dingin menyelimuti ku. Sontak aku berkata kepada diriku sendiri dimana letak keindahan senja sesungguhnya dan mengapa manusia memuji senja begitu hebatnya padahal yang menenmani mereka adalah udara. 

  Tak terasa begitu banyak hari yang aku lewati. Aku bangga teman temanku sekarang sukses. Aku bahagia melihat mereka bahagia. Namun aku tak lagi seceria mentari sekarang sedingin angin barat. Aku bingung dengan semua alur hidupku. Semua manusia ingin dicintai hebat oleh pasangannya aku juga mendapat hal tersebut. Kata mereka setiap hubungan bisa ke jenjang lebih serius jika lelaki tersebut yakin dengan pilihan mereka. Apa aku masih menjadi pilihan di balik semua wanita yang ia temui. Entahlah yang aku tau hari ini aku belajar makna hidup sangat dalam. Cinta itu di perjuangkan mati matian agar bersama. Dan cinta juga bisa di lepas begitu saja saat kau tak mampu untuk memperjuangkan. Aku ingin hidup bersamamu, sampai tua. Namun aku lupa ada restu orang tua yang harus juga didapat. Senjaku indah namun banyak kekurangan yang terlihat. Terima kasih selalu ada senja dan sampai saat ini menemaniku. Entah aku dan kau. Atau yang lain hadirmu mengajarkanku banyak makna tentang kisah senja yang di kemas indah di lagu golden hour. 😊

Dengarkan ya 🍃😉 indah liriknya seperti kamu yang baca 


Salam penulis, 

DYANIKA PUTRI

Komentar